1. BERTAKWA
1. Sebelum kelas dimulai, Ustadz/ah menulis di papan tulis sebagai sbb :
1. Sebelum kelas dimulai, Ustadz/ah menulis di papan tulis sebagai sbb :
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantaramu adalah orang yang paling bertakwa”[QS. Al-Hujurat (49)
: 13]
a. Memberi pengertian pada Santri bahwa TAKWA adalah melaksanakan
perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.
b. Santri disuruh menulis dan menghafalkannya. (“Dihafal ya, nanti
sebelum Iqra’ ditanyain”). Santri diberi waktu 7 menit.
c. Setoran hafalan + Membaca Iqra’
d. Lalu santri membaca bersama-sama apa yang ditulis di papan tulis
sambil menutup buku.
2. Klasikal
“Dhek, menurutmu orang yang paling hebat itu seperti apa?
Apakah yang kulitnya putih?
Apakah yang hidungnya mancung?
Apakah yang badannya tinggi?
Apakah yang yang cantik dan ganteng kya cherrybelle/smash?”
· Menunjuk salah satu santri,
tanyakan “Mba Eka, menurutmu orang hebat seperti apa?”
“Baiklah akan Ustadz/ah jelaskan. Ternyata kata Allah orang yang
paling hebat, orang
yang paling mulia itu bukanlah orang yang cakep, atau yang
hartanya banyak/yang
suaranya bagus. Tetapi orang yang paling mulia adalah
orang yang bertakwa. Tahu
dhek apa itu bertakwa? Ayo kita baca bareng-bareng
lagi.
·
Lalu dibaca arti bertakwa seperti yang tertulis
di papan tulis
“Jadi dhek, berkata jujur itu termasuk dari bertakwa, minjemin
teman pensil itu juga
bertakwa, bantuin ibu nyapu itu juga bertakwa, pokoknya
yang baik-baik itu,
bertakwa.Coba bayangkan, kalau kamu punya teman cakep tapi
jahat, adeh suka ga
berteman dengannya? Tentu ngga suka kan. Jadi yang disukai
Allah itu yang berbuat
baik. Hayo siapa yang ga suka dibaikin?”
No comments:
Post a Comment