5. KEUTAMAAN MENCARI ILMU – Evaluasi-
1. a. Sebelum kelas dimulai Ustadz/ah menulis di papan tulis sbb :
“Dik, dijawab pertanyaan ini, dicari di catatan yang ditulis kemarin,
sambil dihafal ya. Seperti biasa nanti ada nilai menulis dan menghafal.”
-
Siapa
nama Rasulullah?
-
Tulislah
perkataan Rasulullah tentang mencari ilmu1
-
Siapa
yang menemukan angka 0-9?
-
Agama
apa yang mewajibkan mencari ilmu?
-
Agama
apa yang memberi syurga bagi penuntut ilmu?
“Dik, kalau mengerjakan boleh tanya
temannya. Tapi tidak boleh nyontek dan yang dipanggil Ustadz/ah ngaji dulu ya,
nanti menulis dan menghafalnya dilanjutkan lagi.”
b. Setelah santri selesai baca Iqro, masing-masing disuruh maju untuk
menyetorkan
hafalan dan memberikan
nilai.
c. Nilai menghafal ada dua. Jika
Santri sudah hafal, beri nilai (Sip, sudah hafal.
Dipertahankan ya, besok
ditanyakan lagi). Jika belum hafal, beri nilai (Sip, perlu
dihafal lagi, b esok
ustadz/ah tanyakan. Setiap memberi nilai boleh diberi tanda
senyum/bintang. Dilarang
memberi nilai berupa angka, misal 80.90,100, dsb agar
Santri tidak terfokus pada
nilai numerik semata).
- Menilai tulisan Santri (Bisa
diberi gambar bintang senyum/matahari senyum,
tidak dinilai dengan angka.
Cukup dengan kata-kata seperti Sip, Good, Bagus,
Great ^_^)
d. Setelah diberi nilai, Ustadz/ah bertanya “Hayo siapa yang mau jawab
pertanyaan
nomor satu di papan tulis?”
Setelah dijawab semua pertanyaannya, lalu baca
bersama-sama. Ulangi sampai
beberapa kali.