4. KEUTAMAAN MENCARI ILMU – 2
1. a. Ustadz/ah mereview hadist yang kemarin, hari Senin sudah
dihafal.
Tulis di papan tulis sbb
:
(tolabul ngilmi faridotun ngala kuli muslimin)
Artinya : Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslimin (HR. Ibnu Majah)
b. Ustadz/ah membaca beserta artinya. Lalu Santri disuruh menirukan
sebanyak 5 kali. Yang ke-6
& 7, papan tulis dibalik ( ulangi hafalan)
c. Ustadz/ah menulis dipapan tulis lagi sbb :
* Ilmuwan-ilmuwan Islam
- Ibnu Sina : ahli kedokteran, ahli matematika, ahli perbintangan,
ahli bahasa.
- Alkahwarizmi : ahli matematika, yang menemukan angka 0-9, ahli ilmu
bumi.
- Albiruni : ahli obat, sejarah dan matematika.
- Alkindi : matematika, perbintangan & pemerintahan.
“ Dik, kalau sudah
ditulis, dihafal ya. Seperti biasa 2 tempat untuk nilai. Nilai menghafal dan
nilai menulis.”
d. Sambil menunggu yang lain
menulis, panggil Santri satu persatu untuk disimak bacaan iqronya.
e. Setelah semua menulis dan mebaca Iqro, Ustadz/ah membaca dipapan
tulis 2 x. Lalu yang ke-3, Ustadz/ah menutup bagian namanya. Hayo Ibnu Sina
ahli apa? Alkahwarizmi? Albiruni? Alkindi?” .Beri waktu 10 menit untuk
menghafal. Satu persatu Santri menyetorkan hafalannya. Kalau tersendat-sendat
dibantu Ustadz/ah. Beri nilai pada hasil kerjanya.
f. Nilai menghafal ada dua. Jika
Santri sudah hafal, beri nilai (Sip, sudah hafal. Dipertahankan ya,
besok ditanyakan lagi). Jika belum hafal, beri nilai (Sip, perlu dihafal lagi,
b esok ustadz/ah tanyakan. Setiap memberi nilai boleh diberi tanda
senyu/bintang. Dilarang memberi nilai berupa angka, misal 80.90,100, dsb karena
agar Santri tidak terfokus dengan nilai numerik semata)
2. Klasikal
“Nah Adik-adik, sekarang sudah tahukah yang menemukan nilai 0-9 itu
orang Islam? Yang menemukan ilmu pengobatan, bumi, matematika pada awalnya juga
orang Islam. Kenapa? Karena hanya agama Islamlah yang mewajibkan mencari ilmu,
hanya agama Islamlah yang mengajarkan betapa mulianya mencari ilmu, hanya agama
Islamlah yang memberi pahala yang banyak untuk mencari ilmu.”
“Tadi udah pada hafal kalimat Rasulullah
ya. Siapa nama Rasulullah? Iya Nabi Muhammad. Bagaimana Rasulullah mencari
ilmu?” (membaca hadist wajib mencari ilmu bagi muslimin dan muslimat).
“Tapi Dik, sekarang bangsa-bangsa Islam
banyak yang miskin, banyak yang kelaparan, banyak yang bodoh karena mereka
tidak mau belajar, mereka tidak pada ga nurutin perintah Allah dan Rasulullah
mencari ilmu. Adik-adik yang rajin mencari ilmu ya, belajar apa saja agar nanti
bisa menolong banyak orang, disayang Allah, banyak pahala dan masuk syurga.”
No comments:
Post a Comment